Sabtu, 16 November 2019

Ini yang Saya Lakukan Agar Tubuh Sehat dan Fit Selama Musim Penghujan

Beberapa waktu yang lalu hujan mulai mengguyur Kota Pelajar, Yogyakarta. Tidak intens sih, Kadang deras banget malam-malam. Kadang cuma rintik sekejap. Kadang terlihat mendung dari kejauhan, tapi tak ada guyuran jarum langit yang menetes ke bumi. Itu tandanya kita sudah mendekati musim penghujan. 

Di musim penghujan tubuh mudah sekali terkena penyakit. Biasanya flu atau masuk angin. Flu atau influenza, flu ini disebabkan oleh virus. Ciri-ciri kamu terkena flu adalah demam tinggi (Bahasa Jawa : meriang), hidung tersumbat atau pilek, dan kepala terasa pening. Kan enggak enak tuh kerjaan kantor atau tugas kuliah numpuk, eh tapi badan enggak fit karena terkena flu. Selain flu, juga sering terkena masuk angin. Apalagi kalau hujan terus menerus dan cuaca sedang dingin-dinginya. Sudah hanya bisa terkapar di balik selimut. 

Kenapa sih penyakit cepat banget menyerang di musim penghujan gaes? Perlu kamu tahu bahwasanya pada saat cuaca buruk atau suhu dingin, penyakit yang disebabkan oleh virus mudah sekali menyebar. Apalagi kalau imunitas tubuhmu rendah. Yo wes bablas

Maka dari itu gaes, penting banget bagi kita untuk tetap sehat dan fit menjelang musim penghujan. Supaya tetap aktif dan produktif. Kata pepatah, lebih baik mencegah kan daripada mengobati. Langkah-langkah berikut barangkali bisa kamu terapkan dalam keseharian menjelang atau selama musim penghujan.

1. Jaga Kesehatan Tubuh Melalui Pola Makan yang Baik.

Ini penting banget gaes. Tubuhmu berhak mendapatkan asupan gizi melalui makanan dan pola makan yang baik. Pemenuhan gizi yang bagus membuat imunitas tubuh menjadi lebih baik. Lebih fit dan berenergi tentunya. Tapi...tapi kadang kalau hujan turun deras banget jadi males keluar beli makanan. Apalagi anak kos seperti saya. Kalau itu 10 tahun yang lalu, kala dingin dan kelaparan, aku cukup ambil mie instan. Selesai. Beres. Itu dulu jaman old. Sekarang kita bisa memesan makanan sehat dan bergizi baik melalui layanan pesan makanan berbasis aplikasi. Pengen makan tapi hujan deras bukan menjadi masalah. Intinya, seperti apapun kondisinya tetap jaga pola makan dan pemenuhan gizi seimbang ya gaes. 
Ilustrasi menu makanan sehat. Dokumentasi pribadi
2. Jaga Kebersihan Kamar.

Ini nih kadang menjadi PR anak kos seperti saya. Saya selalu punya 1000 alasan malas membersihkan kamar, dan memilih mendekap di balik selimut. Di luar hujan deras, cuaca dingin, baju kotor numpuk, piring dan gelas belum dicuci, DUARRR! Pengennya kekepin selimut terus. Kebiasaan buruk kayak gini nih yang sering bikin penyakit. Padahal di musim penghujan kebersihan ruangan atau tempat kita tinggal emang kudu dijaga. Ruangan bersih, sirkulasi udara bagus, membuat tubuh nyaman dan rileks. Kondisi ini berpengaruh pada kondisi psikologis dan imunitas. Maka dari itu penting banget menjaga kebersihan kamar selama musim penghujan agar terbebas dari penyakit. 

3. Istirahat yang Cukup

Di kala tubuhmu sudah lelah dan tidak sanggup melakukan aktivitas, ya jangan dipaksakan. Rehat dulu barang sejenak. Gaes, istirahat yang cukup perlu banget lho untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan produktif. Kalau capek, rehat, kalau ngantuk ya tidur. Jangan biasakan lembur atau melakukan aktivitas yang tidak perlu, mantengin medsos misalnya. Luangkan waktu tidur kurang lebih 7-9 jam dalam sehari, biar pertahanan tubuhmu menjadi baik.

4. Memakai Masker Ketika Keluar Rumah.

Meskipun kondisi tubuh kamu dalam keadaan fit, ada baiknya kamu memakai masker jika keluar ruangan. Udara di musim penghujan menjadi lembab dan virus mudah sekali menyebar. Ini untuk antisipasi saja sih supaya kamu tidak tertular virus. Kalau tidak mau pakai masker ya tidak apa-apa. Memakai masker hukumnya wajib, kala kamu sedang deman dan terserang flu. Apalagi ketika kamu berada di area publik dan berinteraksi dengan sesama. Paling enggak kamu berusaha untuk mencegah agar virus ini tidak menular ke temanmu. Sementara temanmu menjadi mafhum bahwa kamu sedang dalam kondisi tidak sehat. 

5. Menjaga Kesehatan Tubuh dengan Mengonsumsi Cairan yang Cukup

Tubuh manusia sebagian besar terdiri atas cairan. Cairan tersebut tersimpan dalam massa otot atau daging, juga tulang. Kandungan air dalam tubuh manusia sekitar 60-70%. Maka dari itu mengonsumsi air sekitar 8 gelas atau 1,5 liter per hari sangat dianjurkan.

Ketika musim penghujan tiba, saya tak hanya butuh konsumsi air saja, tetapi wedang yang yang menghangatkan badan. Apalagi pas terkena demam. Sedikit cerita, waktu saya kecil, kala saya demam, saya diberi wedang jahe supaya tubuh tetap hangat. Selain wedang jahe, saya itu doyan banget jahe susu dan wedang ronde. Tiga minuman hangat itu rasanya nampol banget kala cuaca dingin atau sedang musim penghujan. Namun sekarang ini saya jarang banget menemui penjual wedang ronde atau jahe susu keliling. Mungkin di desa-desa masih ada, tetapi jumlahnya sedikit. Kala saya demam, yang saya rindukan pasti kehangatan jahe. Saya musti cari di mana? Kalaupun ada tempatnya jauh, pesen via aplikasi digital dateng-dateng udah dingin. Yah malesss.

Pernah saat hujan turun dengan derasnya, dan suara petir menggelegar, tiba-tiba menguar aroma jahe. Kuat sekali dan harum. Ternyata teman kosan sedang bikin wedang jahe. Saat saya minta, teman saya menawarkan Herbadrink. Wah baru tahu Herbadrink punya varian jahe. Setahu saya cuma ada varian kunyit asam, temulawak, dan kencur. Saya pun mencoba menyeduh Herbadrink jahe yang diberi teman saya. Ternyata rasanya enak dan menghangatkan tenggorokan. Teman saya bilang bahwa Herbadrink enggak hanya rasa kunyit asam, temulawak, dan kencur. Tetapi ada juga rasa Herbadrink kunyit asam sirih, wedang uwuh, dan chrysantemum. Saya manggut-manggut mendengar penjelasan teman saya. 

Herbadrink merupakan minuman herbal alami yang dibuat berdasarkan resep tradisional Indonesia dan diproses melalui teknologi modern, gaes. Kenapa sih ada varian jahe? Jahe, rempah satu ini banyak kita temui di makanan dan minuman khas Indonesia. Khasiatnya apalagi kalau bukan menghangatkan tubuh di kala terpapar masuk angin, demam, atau flu. Jahe juga memiliki manfaat seperti menurunkan tekanan darah, mencegah mual, membuat lambung berasa nyaman, mengobati rematik dan segudang manfaat lainnya. 
Komposisi Herbadrink Jahe. Dokumentasi pribadi
Kebaikan alami jahe kini dikemas dalam ramuan herbal Herbadrink yang praktis dan tinggal seduh dengan air panas. Satu sachet Herbadrink Jahe mengandung ekstrak jahe 9,5 gram, gula, dan bahan-bahan lainnya sebesar 22 gram. Cara membuatnya gampang banget. Kamu sediakan gelas, masukkan satu sachet Herbadrink Jahe ke dalam gelas tersebut, seduh dengan air panas. Herbadrink pun siap untuk dikonsumsi. 
Herbadrink Sari Jahe dalam botol air minum. Dokumentasi pribadi
Minuman Herbadrink jahe bisa dibawa beraktivitas di mana pun dan kapanpun. Cukup tuangkan ke dalam botol minum yang biasa kamu bawa. Tubuh sehat dan fit setiap hari dengan Herbadrink jahe. Gimana gaes, dicoba yuks!
Herbadrink Sari Jahe. Dokumentasi pribadi
Segelas Herbadrink Sari Jahe. Dokumentasi pribadi
Saya mau menambahkan sedikit, FYI Herbadrink ini memiliki beberapa varian sugar free seperti lidah buaya sugar free, sari jahe sugar free, temulawak sugar free, dan crysanthemum sugar free. Keempat varian ini sangat cocok bagi kamu yang sedang diet menjauhi konsumsi gula berlebih. Emang varian Herbadrink ini cukup banyak ya kalau dipikir-pikir. Tinggal kamu pilih aja yang paling sesuai untukmu. Btw kalau saya sih, Herbadrink Sari Jahe ini. Kalau kamu?

Demikian cara saya agar tetap sehat dan fit  menjelang atau bahkan selama musim penghujan. Share dong pengalaman kamu mengenai bagaimana  cara kamu menjaga tubuh agar sehat dan fit di kolom komentar :)

Selamat beraktivitas!